Selasa, 09 Agustus 2011

Teruntuk Seseorang Disana

Teruntuk Seseorang Disana

Kegelapan dating tiba –tiba
Menghalau cahaya petang seperti biasa
Tapi seolah tampak berbeda
Angin malam celotehkan isi hati,
“esok saatnya kita pergi”
Empat kata berlafal pedih
Yang tiada henti terulang dalam batin
Terus terngiang tiada kenal jeda
Berat  kupejamkan mata ini 
Seolah takut  tenggelam dalam lelap
Seolah terbangun di detik akhir
Detik  –detik kebersamaan
            Aku bdapat mengerti
            Indahnya tawa, canda,dan riang gembira
            Aku baru dapat  menyadari
            Hangatnya suasana
Kalau kita tersenym bersanma
Namun di saat itu pula kurasakan
Rasa takut akan kepergian
Tapi kucobaterus yakin
Ini bukan akhir cerita kita
            Mungkin waktu yang aralkan jarak
Tapi waktu pulalah
            Yang kan pertemukan kita
            Selama kau yakin, waktu berpihak kepada kita      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar